Minggu, 27 September 2015

efek tidur menggunakan bantal


Seputar Tidur – Mitos dan Fakta yang Sering di Salah Artikan

Tidur salah satu kebutuhan setiap orang sebagai pelepas rasa lelah setelah beraktivitas sehari-hari. Setiap orang memiliki kebiasaan tidur dan cara tidur yang berbeda-beda. Kadang, kebiasaan tidur seseorang menjadi hal yang salah bagi orang yang lainnya. mungkin sebagian orang masih belum mengetahui fakta tentang tidur. Banyak mitos yang tidak masuk akal terkait dengan tidur yang salah namun tetap saja masih dipercaya. Nah, kali ini membahas mitos tidur yang salah dan kebenarannya.
Sering Terbangun di Malam Hari
Mitos pertama mengenai tidur adalah bahwa terbangun di tengah malam dapat menyebabkan rasa lelah keesokan harinnya dan dapat berkepanjangan. Namun, fakta sesungguhnya terbangun di tengah malam adalah akibat siklus alami. Hal ini banyak dialami oleh binatang. Bahkan di masa lalau, siklus semacam ini terjadi pada leluhur manusia. Secara ilmu penelitian, siklus seperti ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang berpengaruh terhadap waktu tidur. Seperti contohnya yang terjadi pada masyarakat yang hidup tanpa lampu yang terbiasa tidur beberap jam saja dan terbangun lalu tidur kembali, namun dari segi kesehatan siklus seperti ini tidak mempengaruhi kesehatan alias tidak berakibat menimbulkan rasa lelah.
Menonton TV sebelum Tidur
Mitos kedua meyatakan bahwa menonton televisi bisa membantu tidur lebih cepat dan pulas. Namun pada faktanya layar televisi bisa memberikan paparan lampu yang dapat mengurangi produksi hormon melatonin atau hormon tidur di dalam tubuh televisi atau komputer, hormon ini tak bisa bekerja dengan baik. Tentu jika terkena cahaya layar televisi, hormon melatonin tidak mampu bekerja dengan baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar